Asila Maisa Rilis Lagu ‘Angkat Tangan’ – Tentang Bertahan di Hubungan Toxic

Master News – Usia muda waktu yang tepat untuk berkarya, Asila Maisa kembali membuktikan eksistensinya di industri musik Indonesia. Setelah berhasil membuat single sebelumnya, kini Asila Maisa menghadirkan karya terbaru yang ditulis langsung olehnya berjudul “Angkat Tangan”.

“Angkat Tangan” bercerita tentang bertahan pada hubungan yang toxic. Di mana ketika seseorang yang begitu tulus menyayangi harus terima disakiti oleh pasangannya. Lagu dengan makna yang dalamitu begitu indah dengan kesan mewah hasil aransemen musisi kenamaan Indonesia, Andi Rianto.

Dalam proses pembuatan lagu ini, Asila Maisa sudah menulis di awal bulan Agustus 2022. Ia juga mengatakan bahwa prosesnya sangat menyenangkan dan banyak ruang untuk dirinya meng-explore ide kreatif dari dirinya. “Dalam lagu ini aku lumayan banyak ikut dalam proses kreatifnya, senang banget karena menurut aku juga cerita yang diangkat dalam lagu ini sangat bisa terjadi di hubungan seseorang,”
ujar Asila Maisa.

Selain dari segi musik, aspek yang juga menarik dari single “Angkat Tangan” ini adalah music video-nya. Sang director, Prialangga juga berhasil menampilkan perasaan kecewa Asila Maisa. Mengambil tema yang cukup unik, Prialangga mengambil beberapa adegan yang jika dianalogikan menjadi sebuah makna yang
mendalam. Dalam proses kreatif untuk music video ini Asila Maisa juga secara aktif terlibat dan menjadikan karya ini begitu spesial untuknya.

“Angkat Tangan” secara resmi telah rilis pada 12 Mei 2023 di seluruh digital streaming platform, serta pada tanggal yang sama music video “Angkat Tangan” akan rilis Premiere pukul 19.00 WIB di YouTube channel TheRealAsilaMaisa.
https://youtube.com/@therealasilamaisa9708

SONG CREDITS – ANGKAT TANGAN
Lyrics : Asila Maisa & Melly Goeslaw
Songwriter : Melly Goeslaw
Vocals : Asila Maisa
Track produced and arranged by Andi Rianto
Publisher : Aquarius pustaka musik
Distributor : SoundOn
Executive Producer : Ramzi
Producer : Avi Basalamah
Line Producer : Vira Basalamah
Strings section :
Yohannes Handoko, Dessy Saptaning Puri, Danny Artyasanto, Kiki Kwintanada, Yacobus
Widodo, Dwi Ari Ramlan, Dwipa Hanggala Pratala, Putri Juri, Didi Ari Moeladi
Vocals directed by Irv Nat
Music Preparation Service by Poppy Hanadhy
Data Wrangler : Sulton Abdul Azis
Mixed by Tommy P Utomo
Mastered by Don Bartley
Cover Photo Credit
Photographer : Babam Bramaditia
Desain Grafis : Agra Satria

MUSIC VIDEO CREDITS
Music Video Directed by Prialangga
Producer : Ichan Maulana
Cinematographer: Evantri
Production Assitant : Cici Aprilia
1st Asst. Camera : Nicholas Azarya
2nd Asst. Camera : Hendra Wijaya
Grip : Abel Fattim Diawara
Gaffer : Jendral Wijaya
Lighting 1 : Anggi
Lighting 2 : Oka Basir
Lighting 3 : Asef Urie
Art Director : Ladur
Offline Editor : Rezatene
Online Editor : Yudha Kris
Colorist : Aprizal Arief
Make Up Talent Pria : Rezy Andrianti
Stylist Talent Pria: Fandi Nasution
Unit Production : Riki Nuryadi (koko)
Behind the scene Photo : Davian Akbar
Talent Pria: Lorenzo Gibbs
Backing Vocal : Uci
Wardrobe : Ivan Gunawan
Earrings : Rinaldy Yunardi
Fashion Stylist : Wahyu Zainal
MUA : Alm. Manscrow Gilang
Hairdo : Aloy ADD
Nails : Linnea Beauty Bar

LYRIC – ANGKAT TANGAN
Ku mencinta kau tak pernah tahu
Ku mendekat kau tak pernah sadar
Haruskah ku diam
Pendam semua rasa
Biarkanku sakit tanpa kau tahu
Ada saatnya ku lelah berjuang
Namun hati tetap mau kamu
Tolong kamu sadar, ada ku disini
Yang tak bisa menghilangkan bayangan mu
Jika harus sakit biarkan ku sakit
Jika harus nangis biarkan ku menangis
Jika harus jatuh untuk bisa bersamamu
Biarkanku jatuh sampai lebam
Jika harus memohon aku siap memohon
Namun ternyata hati kuat ada rapuh nya
Sampai dititik ini aku angkat tangan
Aku menyerah
Ada saatnya ku lelah berjuang
Namun hati tetap mau kamu
Tolong kamu sadar ada ku disini
Yang tak bisa menghilangkan bayanganmu
Jika harus sakit biarkan ku sakit
Jika harus nangis biarkanku menangis
Jika harus jatuh untuk bisa bersamamu
Biarkanku jatuh sampai lebam
Jika harus memohon aku siap memohon
Namun ternyata hati kuat ada rapuhnya
Sampai dititik ini aku angkat tangan
Aku menyerah
Semua kulakukan agar kau datang kehatiku
Namun sulit bila kamu tak ingin
Dan batas sabarku tlah berakhir
Jika harus jatuh untuk bisa bersamamu
Biarkan ku jatuh sampai lebam
Jika harus sakit biarkan ku sakit
Jika harus nangis biarkanku menangis
Jika harus jatuh untuk bisa bersamamu
Biarkanku jatuh sampai lebam
Jika harus harus memohon aku siap memohon
Namun ternyata hati kuat ada rapuh nya
Sampai dititik ini aku angkat tangan
Aku menyerah